
Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Unit Pelayanan Pelanggan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019
Daya listrik terpasang PT. PLN (Persero) pada cabang/ranting PLN di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar 19.175.145 kilowatt (kW)
Pembangkit tenaga listrik adalah usaha pembangkitan tenaga listrik dan pengoperasian fasilitas pembangkit yang menghasilkan energi listrik, yang berasal dari berbagai sumber energi, seperti tenaga air (hidroelektrik), batubara, gas (turbin gas), bahan bakar minyak, diesel dan energi yang dapat diperbaharui seperti tenaga surya, angin, arus laut, panas bumi (energi termal), tenaga nuklir dan lain-lain (BPS 2019).
Distribusi tenaga listrik adalah usaha pengoperasian sistem distribusi atau usaha penyaluran tenaga listrik melalui jaringan tenaga listrik yang bertegangan menengah ke bawah (di bawah 35 kilovolt) sampai ke konsumen atau pelanggan termasuk dengan gardu-gardu distribusinya baik berasal dari produksi sendiri maupun dari produski pihak lain (BPS 2019).
Jumlah pelanggan listrik di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebanyak 4.583.706 pelanggan. Jumlah tersebut naik sebanyak 188.640 pelanggan dari tahun 2018. Jumlah pelanggan tertinggi berada di Unit Pelayanan Pelanggan Bintaro sebanyak 442.620 pelanggan dan terendah berada di Unit Pelayanan Pelanggan Kramat Jati sebanyak 152.587 pelanggan. Pertumbuhan pelanggan terbesar berada pada Unit Pelayanan Pelanggan Cengkareng sebesar 19.541 pelanggan.
Daya terpasang PT. PLN (Persero) pada cabang/ranting PLN di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar 19.175.145 kilowatt (kW), naik sebesar 611.849 kW dari tahun 2018 yaitu sebesar 18.563.296 kW. Daya terpasang terbesar berada di Unit Pelayanan Pelanggan Menteng dengan daya terpasang sebesar 3.101.114 kW dan juga mengalami pertumbuhan tertinggi dari 2018 jika dibandingkan dengan Unit Pelayanan Pelanggan lain dengan pertumbuhan sebesar 65.894 kW. Daya terpasang terendah berada pada Unit Pelayanan Pelanggan Kramat Jati dengan daya terpasang sebesar 379.856 kW pada tahun 2019. Pertumbuhan daya terpasang terendah berada pada Unit Pelayanan Pelanggan Tanjung Priok dengan pertumbuhan sebesar 10.776 kW.
Produksi listrik PT. PLN (Persero) pada cabang/ranting PLN di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar 37.513.322.600 kilowatt-jam (kWh), bertambah sebesar 1.388.383.067 kWh dari tahun 2018 yaitu sebesar 36.124.939.533 kWh. Produksi listrik tertinggi tahun 2019 berada pada Unit Pelayanan Pelanggan Menteng dengan produksi sebesar 5.630.252.827 kWh dengan pertumbuhan produksi sebesar 1.055.088.517 kWh dan merupakan yang tertinggi. Terdapat Unit Pelayanan Pelanggan yang mengalami penurunan produksi yaitu Unit Pelayanan Pelanggan Cengkareng, Jatinegara, Marunda dan Pondok Gede (penurunan terbesar).
Listrik terjual PT. PLN (Persero) pada cabang/ranting PLN di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar 34.107.978.071 kilowatt-jam (kWh), bertambah 1.328.782.179 kWh dari tahun 2018 yaitu sebesar 32.779.195.892 kWh. Listrik terjual tertinggi tahun 2019 berada pada Unit Pelayanan Pelanggan Menteng dengan produksi sebesar 5.630.252.827 kWh dengan pertumbuhan produksi sebesar 149.252.257 kWh. Hal ini disebabkan karena daya terpasang dan produksi listrik Unit Pelayanan Pelanggan Menteng merupakan yang tertinggi di DKI Jakarta. Pertumbuhan listrik terjual terbesar berada di Unit Pelayanan Pelanggan Bulungan dengan pertumbuhan sebesar 190.289.832 kWh.
Listrik yang diproduksi dan digunakan sendiri adalah listrik yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Listrik dipakai sendiri PT. PLN (Persero) pada cabang/ranting PLN di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 sebesar 127.981.680 kilowatt-jam (kWh). Listrik dipakai sendiri tertinggi adalah Unit Pelayanan Pelanggan Menteng sebesar 17.767.907 kWh dengan pertumbuhan sebesar 4.822.609 kWh.
Sumber : Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, 2019
Penulis : Iqsyan Iswara Putra
Editor : Hepy Dinawati