Ekonomi

Ekspor Kumulatif DKI Jakarta Naik Tipis Sepanjang 2022

Meski performa ekspor bulan Desember 2022 alami penurunan secara month-to-month dan year-on-year, namun ekspor kumulatif sepanjang 2022 tetap alami kenaikan

Ekspor, sebagaimana kita tahu, memegang peranan yang cukup penting dalam ekonomi sebuah negara. Troy Segal, seorang Senior Editor dari Bankrate, seperti dikutip dari Investopedia[1], menyatakan bahwa salah satu keuntungan ekspor adalah kegiatan tersebut seringkali akan berdampak pada aktivitas ekonomi yang lebih besar dan menghasilkan revenue tambahan. Ia juga menambahkan, kegiatan ekspor yang berkelanjutan akan menimbulkan inovasi baru terutama dari sisi penelitian dan pengembangan, bersamaan dengan diadaptasinya temuan atau teknologi baru akibat bekerja sama dengan negara lain.

Sebagai salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia, peran Indonesia dalam perdagangan internasional sangat diperhitungkan. Keaktifan Indonesia dalam organisasi internasional seperti APEC, ASEAN, G20, dan beberapa lainnya juga menunjukkan kompetensi Indonesia dalam menjaga hubungan baik bilateral maupun multilateral dengan negara-negara lain. Hubungan dengan negara-negara lain ini lah yang sedikit banyak membantu kinerja ekspor Indonesia, tidak terkecuali DKI Jakarta.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Meskipun dunia sempat alami berbagai permasalahan pelik sepanjang 2022 -perang Rusia-Ukraina, peningkatan suku bunga yang dilakukan bank sentral di banyak negara untuk hadapi inflasi, kinerja Ekspor DKI Jakarta justru alami peningkatan. Secara kumulatif, nilai ekspor Jakarta pada 2022 mencapai US$11,52 miliar atau meningkat 2,24% dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian tersebut juga merupakan yang tertinggi setidaknya sejak 2016.

Kendati demikian, jika melihat hanya pada Desember 2022, baik secara month-to-month maupun year-on-year, kinerja ekspor DKI Jakarta alami penurunan. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi penurunan 1,66% dikarenakan turunnya nilai ekspor pada semua sektor nonmigas. Jika dibandingkan Desember 2021, terjadi penurunan sebesar 1,29% akibat turunnya permintaan ekspor dari negara-negara yang memiliki kontribusi besar seperti Tiongkok, Amerika Serikat (AS), Singapura, dan Jepang.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Menurut jenisnya, terdapat setidaknya sepuluh komoditas yang memiliki kontribusi terbesar terhadap ekspor DKI Jakarta. Sedangkan dari sepuluh komoditas tersebut, setidaknya terdapat empat komoditas utama yang masuk ke dalam komoditas utama karena memiliki share terbesar. Empat komoditas dimaksud ialah lemak dan minyak hewan (6,99%); mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (9,36%); ikan, krustasea, dan moluska (11,11%); juga kendaran dan bagiannya (29,81%).

Secara month-to-month, keempat komoditas tersebut alami peningkatan, dengan yang tertinggi adalah lemak dan minyak hewan (16,48%). Sedangkan secara year-on-year, dua dari empat komoditas unggulan alami kenaikan. Dua komoditas tersebut adalah mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (38,87%), dan kendaraan dan bagiannya (0,38%).

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Jika melihat dari negara tujuan ekspor pada Desember 2022, setidaknya terdapat sepuluh negara yang berkontribusi hingga 72,86% ekspor DKI Jakarta. Tiongkok (13,43%), Filipina (11,21%), Malaysia (9,42%), AS (7,62%), dan Singapura (7,51%) merupakan lima besar negara dengan kontribusi tertinggi. Pertumbuhan tertinggi secara kumulatif adalah nilai ekspor ke Malaysia dengan kenaikan 32,49%, sedangkan yang terendah adalah nilai ekspor ke tetangganya, Singapura, dengan penurunan mencapai 46,12%.

Ekspor logam mulia dan perhiasan/permata ke Hongkong dan Singapura tercatat turun paling tajam. Komoditas yang banyak diekspor ke Singapura ini memiliki produk utama berupa logam dasar mulia. Kontribusi dari komoditas tersebut ke Singapura mencapai 84,13% sehingga penurunannya cukup berdampak besar.

Referensi

[1] Troy Segal, “What Are Exports? Definition, Benefits, and Examples”, https://www.investopedia.com/terms/e/export.asp#:~:text=Exports%20facilitate%20international%20trade%20and,higher

%20degree%20of%20financial%20risk. (Senin, 13 Februari 2023)

 

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Muhammad Iko Dwipa Gautama
Editor: Hepy Dinawati dan Farah Khoirunnisa