
GAMBARAN UMUM TENAGA KERJA DAN PERUSAHAAN EKONOMI KREATIF DI PROVINSI DKI JAKARTA
Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat keempat dalam jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor ekonomi kreatif
Berdasarkan hasil Survei Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2011-2016, jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif di Indonesia cenderung mengalami peningkatan. Terhitung pada tahun 2011 tenaga kerja yang bekerja di sektor ekonomi kreatif sebanyak 13,45 juta dan terus naik hingga mencapai 16,91 juta orang pada tahun 2016. Namun berbeda dengan kondisi pertumbuhan jumlah tenaga kerja di Provinsi DKI Jakarta yang tidak mengalami peningkatan selama periode 2011-2016. Tahun 2011 jumlah tenaga kerja ekonomi kreatif terhitung sebesar 1.030.000 orang, sempat mengalami kenaikan pada tahun 2012 dan 2014, namun mengalami penurunan di tahun 2016 yaitu hanya sebesar 1.003.000 orang. Meskipun begitu, pada tingkat nasional Provinsi DKI Jakarta menduduki peringkat keempat dalam jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor ekonomi kreatif.
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif
Share Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif
Share tenaga kerja ekonomi kreatif merupakan perbandingan antara tenaga kerja ekonomi kreatif dengan total penduduk bekerja. Selama periode tahun 2011-2016, share tenaga kerja ekonomi kreatif DKI Jakarta selalu lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Rata-rata share tenaga kerja ekonomi kreatif dari tahun 2011 ke 2016 di DKI Jakarta sebesar 22 persen. Artinya, dari 100 orang penduduk bekerja, sekitar 22 orang pekerjaanya di sektor ekonomi kreatif.
Sumber : Badan Ekonomi Kreatif, BPS RI (Statistik Indonesia 2012-2017), diolah
Persentase Jumlah Usaha Ekonomi Kreatif Tahun 2016
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif, BPS RI (Hasil Pendataan Usaha/Perusahaan SE2016-Lanjutan), diolah
Persentase jumlah usaha ekonomi kreatif dari seluruh jumlah usaha di Indonesia yaitu sebesar 31% dan sisanya bukan pada sektor ekonomi kreatif. Dari 31% tersebut Provinsi DKI Jakarta memilki 6% atau 482.094 perusahaan ekonomi kreatif yang merupakan peringkat keempat nasional dan wilayah Jakarta Barat memiliki paling banyak Perusahaan Ekonomi Kreatif.
Berdasarkan perbandingan perusahaan ekonomi kreatif dengan jumlah perusahaan dari hasil pendataan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) – lanjutan untuk setiap wilayah DKI Jakarta, persentase perusahaan ekonomi kreatif di wilayah Jakarta Barat sebesar 41% atau 131,431 perusahaan. Sedangkan wilayah Kepulauan Seribu memiliki jumlah usaha ekonomi kreatif paling sedikit dibandingkan wilayah lain yaitu hanya 1.431 jumlah usaha.
Persentase Perusahaan Ekonomi Kreatif Yang Memanfaatkan Media Internet Tahun 2016
Sumber : Badan Ekonomi Kreatif
Dari 482.094 perusahaan ekonomi kreatif di DKI Jakarta terdapat 25.015 perusahaan yang memanfaatkan media internet atau sekitar 5%, terutama di wilayah Jakarta Selatan yaitu sebesar 7.510 perusahaan. Sedangkan yang paling sedikit berada di Kepulauan Seribu hanya 17 perusahaan. Berdasarkan jumlah perusahaan yang memanfaatkan media internet, terdapat 15.531 perusahaan atau 62% nya yang menerapkan sistem E-Commerce dan wilayah yang memiliki perusahaan terbanyak dalam menerapkan E-Commerce ada di Jakarta Selatan yakni sebesar 5.093 perusahaan.
Jumlah Usaha Ekonomi Kreatif Menurut Pendapatan Selama Tahun 2016 di Indonesia
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif, diolah
Walaupun jumlah usaha atau perusahaan ekonomi kreatif di DKI Jakarta hanya 6% dari jumlah nasional, namun perusahaan tersebut mayoritas merupakan perusahaan dalam kategori usaha menengah besar yang memiliki jumlah tenaga kerja banyak dan jumlah pendapatan diatas 2,5 M. jika dibandingkan dengan provinsi lain, DKI Jakarta memilki 9,1 ribu perusahaan yang jumlah pendapatan selama 1 tahun sebesar 2,5 M – 50 M, sedangkan provinsi lain rata-rata hanya sekitar 4,4 ribu perusahaan. Selain itu, perusahaan ekonomi kreatif di Provinsi DKI Jakarta mendominasi juga untuk perusahaan yang jumlah pendapatan selama 1 tahun lebih besar 50 M yakni 1.084 perusahaan.
Jumlah Usaha Ekonomi Kreatif Menurut Pendapatan Tahun 2016 di DKI Jakarta
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif, diolah
Di wilayah DKI Jakarta sendiri, Jakarta Selatan merupakan wilayah yang memiliki perusahaan ekonomi kreatif terbanyak selama 1 tahun pada perusahaan yang berpendapatan 2,5 M – 50 M dan lebih dari 50 M dibandingkan dengan wilayan Jakarta lainnya. Sedangkan Kepulauan Seribu tidak memiliki perusahaan ekonomi kreatif dengan pendapatan lebih dari 2,5 M.
Perusahaan Ekonomi Kreatif Menurut Status Badan Usaha Tahun 2016 di Indonesia
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif, diolah
Rata – rata perusahaan ekonomi kreatif disetiap provinsi Indonesia didominasi dengan perusahaan yang tidak berstatus badan yaitu sebesar lebih dari 93%. Di Provinsi DKI Jakarta, perusahaan ekonomi kreatif yang berstatus badan usaha PT, Persero memiliki jumlah terbanyak dibandingkan provinsi lainnya.
Perusahaan Ekonomi Kreatif Menurut Status Badan Usaha Tahun 2016 di DKI Jakarta
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif, diolah
Di wilayah Provinsi DKI Jakarta sendiri, perusahaan ekonomi kreatif yang berstatus badan usaha PT, Persero terbanyak yaitu di wilayah Jakarta Selatan.
Perusahaan Ekonomi Kreatif Menurut Tahun Mulai Beroperasi di DKI Jakarta
Sumber: Badan Ekonomi Kreatif, diolah
Sekitar 74% (356.996) perusahaan ekonomi kreatif di Provinsi DKI Jakarta merupakan perusahaan yang dibangun atau baru mulai beroperasi pada tahun 1990-2014. Dari jumlah tersebut, perusahaan di wilayah Jakarta Barat yang paling mendominasi dengan jumlah sebesar 104.050 perusahaan. Sedangkan perusahaan terbanyak yang mulai beroperasi sebelum tahun 1990 berada di wilayah Jakarta Pusat.
Penulis : Khoirun Nisa
Editor : Hepy Dinawati