
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta Triwulan III-2019
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta akan menurun pada Triwulan III-2019
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah suatu indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. Terdapat 3 bagian utama dalam Indeks Tendensi Konsumen yaitu sebagai berikut.
- Index of Consumer Sentiment yang mengukur apa yang dirasakan masyarakat tentang perekonomian saat ini.
- Current Economic Condition yang mengukur bagaimana pendapat orang mengenai keadaan saat ini.
- Index of Consumer Expectation yang mengukur bagaimana pendapat masyarakat mengenai keadaan perekonomian dalam 6 bulan mendatang.
Nilai ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:
- Nilai ITK < 100, menujukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibandingkan triwulan sebelumnya.
- Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibandingkan triwulan sebelumnya.
- Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan data yang didapat dari BPS melalui Survey Tendensi Konsumen (STK), Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta pada Triwulan II-2018 sebesar 126,45 dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Nasional pada triwulan yang sama sebesar 125,45. Artinya kondisi ekonomi konsumen baik DKI Jakarta dan Nasional meningkat dari triwulan sebelumnya.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta dan Nasional dari Triwulan II-2018 hingga Triwulan II-2019 selalu mengalami fluktuasi. Namun angka yang ditunjukkan pada Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan tersebut masih diatas 100 yang menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kontribusi Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta yang tinggi terhadap Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Nasional.
Diperkirakan pada Triwulan III-2019, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta sebesar 96,9 yang artinya bahwa kondisi ekonomi konsumen DKI Jakarta pada Triwulan III-2019 berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. Melemahnya tingkat optimisme tersebut dipicu oleh ekspektasi bahwa peningkatan pendapatan yang mereka terima pada triwulan kedua tidak akan terulang lagi pada triwulan ketiga mendatang. Berkurangnya tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen pada Triwulan mendatang mengalami penurunan yang cukup jauh apabila dibandingkan dengan Triwulan II-2019 (ITK sebesar 129,82). Indeks Tendensi Konsumen (ITK) DKI Jakarta pada triwulan tersebut lebih rendah dari Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Nasional (ITK sebesar 100,03).
Penurunan kondisi ekonomi ini juga membuat masyarakat ibukota terlihat seperti menahan diri dalam melakukan konsumsi barang tahan lama. Hal ini ditunjukkan oleh nilai indeks pembelian barang tahan lama sebesar 98,11. Fenomena lain yang mendukung rendahnya indeks pembeliaan barang tahan lama adalah persiapan memasuki tahun ajaran baru bagi anak sekolah dan mahasiswa. Hal ini memiliki porsi yang cukup besar dalam perencanaan anggaran rumah tangga.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Iqsyan Iswara Putra
Editor: Hepy Dinawati