
Jakarta Catat Rekor Wisman Tertinggi Selama Pandemi
Kenaikan jumlah wisman mencapai lebih dari 100 persen pada Maret 2022 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya
Seiring melandainya kasus Covid-19 baik di Indonesia maupun seluruh dunia, industri pariwisata kembali bergerak ke arah positif. Berbagai kebijakan pun dibuat untuk mendukung pariwisata yang sempat lesu khususnya pada 2020 lalu saat dunia digemparkan dengan kasus Covid-19. Salah satu dari kebijakan tersebut adalah pemberlakuan karantina hanya satu hari hingga pembebasan karantina seutuhnya untuk masuk ke ibu kota. Kebijakan tersebut tentunya berdampak positif terhadap sektor pariwisata.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Jakarta catatkan rekor baru kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi selama pandemi Covid-19 pada Maret 2022 lalu. Tercatat setidaknya ada 23.320 kunjungan melalui Bandara Soekarno Hatta ke ibu kota dalam bulan tersebut. Jumlah ini secara persentase naik 51,4% jika dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month), sedangkan jika dibandingkan dengan Maret 2021 (year-on-year), kenaikannya mencapai 128,7%.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Banyaknya wisman yang berkunjung tersebut datang melalui bandara Soekarno-Hatta. Sejak akhir Januari 2022 lalu, Bandara Halim Perdana Kusuma memang sedang dilakukan penutupan sementara, sehingga baik pada Februari dan Maret 2022, tidak ada wisman yang masuk Jakarta melalui jalur tersebut. Selain itu, bandara Halim Perdana Kusuma memang digunakan untuk penerbangan domestik, kecuali untuk hal-hal yang bersifat penting (urgent).
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan kebangsaannya, wisman asal Tiongkok berkontribusi sampai dengan 16,20% dari total. Kemudian negara dengan kontribusi wisman terbesar setelah Tiongkok berturut-turut adalah Rusia, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia. Kontribusi masing-masing negara tersebut lebih dari 4.5% dari total wisman yang datang.
Secara jumlah, DKI Jakarta menerima 3.775 kunjungan wisman asal Tiongkok, atau tumbuh sebesar 47,3% jika dibandingkan bulan sebelumnya pada tahun 2022. Pertumbuhan kunjungan secara month-to-month paling tinggi berasal dari negara Saudi Arabia dengan persentase sebesar 102,2%. Sementara secara wilayah, kunjungan dari negara-negara Asia non-ASEAN merupakan yang paling banyak dengan jumlah 8.383 kunjungan.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Muhamad Iko Dwipa Gautama
Editor: Hepy Dinawati dan Farah Khoirunnisa