Pariwisata & Kebudayaan

Jakarta Kembali Catat Rekor Kunjungan Wisman

Kedatangan wisman pada April 2022 mencapai 36.061 kunjungan dan mengalami peningkatan hingga 54,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya

Tren kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DKI Jakarta terus berlanjut hingga April 2022 lalu. Kenaikan ini konsisten terjadi sejak Januari 2022. Kasus harian Covid-19 yang semakin terkendali dan tingkat vaksinasi yang tinggi membuat kebijakan terhadap datangnya wisman mulai dilonggarkan, seperti pembebasan karantina dari seluruh pintu masuk di Indonesia. Tentu saja, hal ini menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke berbagai wilayah di Indonesia dan diantaranya Jakarta.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Menurut grafik di atas, kedatangan wisman pada April 2022 mencapai 36.061 kunjungan dan mengalami peningkatan hingga 54,6% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month). Angka kunjungan tersebut juga merupakan yang tertinggi sejak April 2020. Sedangkan dibandingkan dengan April 2021 (year-on-year), peningkatan jumlah kunjungan mencapai 132,9%

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Seluruh kunjungan wisman sejak awal tahun hingga April 2022 hanya berasal dari Soekarno-Hatta. Hal ini disebabkan sejak akhir Januari 2022 lalu Bandara Halim Perdana Kusuma sedang dilakukan penutupan sementara sehingga sudah tidak ada kunjungan dari pintu masuk tersebut. Bahkan, sebelum dilakukan penutupan sementara, jumlah wisman yang masuk dari Halim Perdana Kusuma memang tidak signifikan, seperti pada April 2021 yang hanya menerima 11 kunjungan dalam satu bulan.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Dari jumlah tersebut, Jakarta menerima wisman asal Tiongkok sebanyak 3.363 kunjungan, membuat Tiongkok masih sebagai negara asal wisman yang berada di urutan pertama seperti pada bulan-bulan sebelumnya. Wisman asal Malaysia berada di peringkat kedua dengan jumlah yang berbeda tipis, yaitu 3.339 kunjungan. Hanya 24 kunjungan lebih sedikit dibandingkan Tiongkok. Hal ini membuat Malaysia mengalami pertumbuhan month-to-month hingga 203,3%. Tiongkok sendiri mengalami penurunan jumlah pengunjung sebanyak 10,9%.

Sedangkan yang paling banyak berkunjung ke Jakarta adalah wisman asal negara-negara ASEAN hingga mencapai 12.212 kunjungan. Kawasan tersebut mengambil alih posisi pertama yang dipegang oleh benua Asia non-ASEAN pada bulan sebelumnya. Secara jumlah kunjungan, wisman asal negara-negara ASEAN menempati posisi ketiga setelah benua Asia non-ASEAN dan Eropa pada Maret 2022.

 

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Muhamad Iko Dwipa Gautama
Editor: Hepy Dinawati dan Farah Khoirunnisa