Penanggulangan Bencana

Wilayah DKI Jakarta mulai kembali diguyur hujan di bulan September, setelah 2 bulan berturut-turut tidak diguyur hujan

Setelah mengalami 2 bulan berturut-turut tanpa hujan yakni di bulan Juli dan Agustus, akhirnya ibu kota kembali diguyur hujan di bulan September. Namun, intensitas hujan di bulan September dan Oktober masih sangat rendah mengingat baru saja terlepas dari puncak musim kemarau dan baru akan memasuki awal musim hujan. Di bulan September sendiri hanya ada 9 kejadian hujan: 7 hujan lokal dan 2 hujan petir. Di bulan Oktober terdapat 26 kejadian hujan yang terdiri dari 22 hujan lokal, 2 hujan petir, 1 hujan sedang, dan 1 hujan ringan. Di bulan September, hujan banyak terjadi di siang hari, sedangkan di bulan Oktober hujan lebih sering terjadi di malam hari.

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta

Walaupun intensitas hujan di bulan Oktober sedikit lebih sering, namun untuk suhu rata-rata tidak mengalami perubahan yang berarti, bahkan sedikit naik. Suhu rata-rata terendah di bulan September berkisar antara 21-33 derajat Celcius yang hanya terjadi 1 hari yakni di tanggal 12, sedangkan suhu rata-rata terendah di bulan Oktober berkisar antara 22-33 derajat Celcius yang juga hanya terjadi 1 hari di tanggal 13.

Untuk suhu rata-rata tertinggi di bulan September dan Oktober memiliki rentang yang sama, yakni berkisar antara 25-34 derajat Celcius. Rentang suhu tersebut berjumlah 4 hari di bulan September, yakni di tanggal 3, 4, 10, dan 26, sedangkan di bulan Oktober berjumlah 8 hari yang terjadi di tanggal 8, 9, 15, 17, dan 22-25.

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta

Untuk mengetahui intensitas hujan bulan Januari-Juli 2019, dapat dibaca di artikel sebelumnya:

PUNCAK MUSIM KEMARAU DI DKI JAKARTA

Sumber: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Adhitya Akbar
Editor: Hepy Dinawati