Penanggulangan Bencana

Kejadian Kebakaran di DKI Jakarta Tahun 2020

Terdapat sebanyak 6.429 kasus kebakaran yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020

Pemerintah Republik Indonesia resmi menetapkan Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana Nasional pada 14 Maret 2020. Walau ditetapkan sebagai bencana nasional, bukan berarti kita terhindarkan dari berbagai bencana lainnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mendefinisikan bencana sebagai sebuah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Adapun penyebabnya adalah faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan munculnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta terdapat 5.043 kasus kebakaran dan penyelamatan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2020. Dalam penanganan bencana kebakaran, Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling sering mengalami bencana kebakaran yaitu sebanyak 397 kasus. Disusul oleh Jakarta Timur dengan 349 kasus. Sedangkan untuk kasus penyelamatan, kasus penyelamatan paling banyak juga berada di wilayah Jakarta Selatan yaitu 1.098 kasus dan disusul dari wilayah Jakarta Timur dengan 1.013 kasus.

Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

Dari total 1.505 kasus kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta, 938 kasus kebakaran disebabkan oleh ganguan listrik. Sedangkan kasus kebakaran yang disebabkan oleh ledakan maupun kebocoran gas sebanyak 180 kasus. Dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, kebakaran yang disebabkan oleh lilin dan puntung rokok sebanyak 43 kasus.

Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

Selain itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta juga mencatat benda pokok yang terbakar pada kejadian kebakaran yang terjadi di DKI Jakarta tahun 2020. Dari 1.505 kasus kebakaran, bangunan perumahan menjadi benda pokok yang paling banyak terbakar dengan total 461. Lalu disusul dengan instalasi luar gedung dengan total 438 kasus. Sedangkan lapak menjadi bahan pokok yang paling sedikit terbakar dengan total 14 kasus.

Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

Jika dilihat dari kronologi waktu terjadinya bencana kebakaran, angka bencana kebakaran cenderung tinggi pada malam hari yaitu antara pukul 18.00 s/d 23.59 dengan total kasus 472. Lalu disusul pada waktu siang hari dengan catatan 400 kasus. Sedangkan waktu kejadian bencana kebakaran di DKI Jakarta tahun 2020 paling sedikit pada waktu dini hari yaitu dengan total 257 kasus.

Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

Dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai bencana kebakaran, upaya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta mengenai pencegahan kebakaran terus dilakukan. Sosialisasi ini diharapakan agar masyarakat dapat melakukan penanganan bencana kebakaran awal sehingga dapat mengurangi angka kebakaran.

Sumber: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Bernadus Satrio Bimantoro Aji Pamungkas
Editor: Dwi Puspita Sari dan Hepy Dinawati