Pariwisata & Kebudayaan

Lima Asal Negara Wisatawan Terbanyak ke Provinsi DKI Jakarta Bulan Januari 2019

Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan ke Obyek Wisata Unggulan di DKI Jakarta bulan Januari Tahun 2019 Sebanyak 208.618 Kunjungan

Salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang cukup besar pada produk domestik regional bruto adalah pariwisata. Sebagai ibu kota negara yang mempunyai jumlah wisatawan mancanegara yang cukup tinggi, Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu daerah yang berkontribusi cukup besar terhadap pariwisata nasional.

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta

Terhitung pada bulan Januari tahun 2019, terdapat sebanyak 208.618 kunjungan wisata mancanegara yang masuk ke wilayah DKI Jakarta melalui tiga pintu masuk yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdana Kusuma, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke DKI Jakarta terbanyak pada bulan Januari 2019 diduduki oleh Tiongkok dengan jumlah 29.522 kunjungan atau sebesar 14,15%. Posisi kedua diduduki oleh Malaysia dengan jumlah 22.262 kunjungan atau sebesar 10,67%. Singapura dan Jepang menduduki posisi ketiga dan keempat dengan selisih pengunjung sebanyak 737 kunjungan. Korea Selatan menduduki posisi kelima dengan persentase sebesar 5,75% atau sebanyak 11.986 kunjungan. Lima kebangsaan  tersebut berkontribusi sebesar 44,90% atau 93.677 kunjungan dari keseluruhan kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi DKI Jakarta.

Sejalan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung di DKI Jakarta, hotel sebagai sarana akomodasi para wisatawan juga cenderung meningkat.

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta

Jumlah Tingkat Penghunian Kamar (TPK) berbintang di DKI Jakarta mencapai 70,02% mengalami peningkatan sebesar 1,79 poin dari TPK bulan Desember 2018. Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2018 berdasarkan klasifikasi hotel di DKI Jakarta, TPK bulan Januari 2019 mengalami peningkatan pada tiga kategori hotel yaitu hotel bintang satu, hotel bintang lima, dan hotel bintang empat sebesar 19,53 poin, 14,20 poin, dan 7,91 poin. Sedangkan, terjadi penurunan TPK pada klasifikasi hotel bintang dua dan hotel bintang tiga yaitu sebesar 11,57 poin dan 10,36 poin.

 

Sumber Data: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Dwi Permata Sari
Editor: Hepy Dinawati