Kependudukan

PELAPORAN KEMATIAN PENDUDUK DKI JAKARTA BULAN JANUARI – SEPTEMBER TAHUN 2019

Pelaporan kematian penduduk bulan Januari-September tahun 2019 sebanyak 45.137 orang yang meninggal di DKI Jakarta dengan persentase perjenis kelamin laki-laki 57,19% dan perempuan 42,81%

DKI Jakarta selalu diasumsikan menyediakan lapangan kerja yang lebih banyak dan memadai sehingga banyak penduduk dari berbagai daerah atau provinsi melakukan urbanisasi ke DKI Jakarta untuk bekerja, hal ini menyebabkan pertambahan jumlah penduduk. Namun disamping itu mereka bukan hanya berkembang di DKI Jakarta tetapi juga banyak yang meninggal karena berbagai hal seperti usia tua, kecelakaan, sakit dan lainnya. Hal ini terjadi secara periodik, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil rentang bulan Januari-September tahun 2019 didapatkan informasi pelaporan terkait kematian di berbagai wilayah DKI Jakarta, dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Informasi yang didapatkan dalam rentang bulan Januari hingga September 2019 sebanyak 2,7% terjadi kematian penduduk. Persebaran kematian penduduk berdasarkan wilayah yang paling tinggi yaitu di Jakarta Pusat 0,60% dari total 928.000, sedangkan persentase kematian penduduk yang paling sedikit di wilayah Jakarta Barat 0,36% dari total penduduk 2.590.000 orang. Berdasarkan Jenis Kelamin jumlah kematian penduduk dalam rentang 9 bulan tersebut berjenis kelamin laki-laki sebesar 57,19% dan perempuan 42,81%. Kematian laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan mungkin disebabkan laki-laki lebih suka melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya seperti bekerja habis-habisan ketimbang perempuan yang mikir berulang kali dahulu sebelum bertindak dan juga pola hidup laki-laki yang susah untuk hidup sehat serta berbagai faktor lainnya. Berdasarkan pelaporan kematian penduduk perwilayah berdasarkan jenis kelamin perempuan dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Pelaporan perwilayah, kematian perempuan paling banyak terdapat di Jakarta Timur dengan total pelaporan selama Januari-September 13.098. Sedangkan Jumlah kematian paling sedikit terdapat di Kepulauan Seribu dengan 111, hal ini sebanding dengan jumlah penduduk perempuan perwilayah. Wilayah Jakarta Timur mempunyai jumlah penduduk perempuan tertinggi dibandingkan wilayah lainnya yaitu sebesar 1.568.451 orang dan Kepulauan Seribu jumlah penduduk perempuannya hanya 14.260 orang.

Gambar 3
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Untuk pelaporan kematian penduduk laki-laki bulan Januari-September 2019 dapat dilihat pada Gambar 3. Pelaporan paling banyak juga dari wilayah Jakarta Timur sebanyak 7.490 laporan dan paling sedikit di Kepulauan Seribu dengan jumlah 61 laporan. Hal ini sama dengan kematian penduduk perempuan di dua wilayah tersebut. Pelaporan kematian penduduk setiap bulannya selalu berfluktuasi untuk setiap wilayah. Meskipun terjadi kematian dalam rentang Januari-September bukan berarti jumlah penduduk lansung berkurang karena disamping itu juga ada kelahiran yang akan menyeimbangkan bahkan melebihi jumlah kematian penduduk.

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta
Penulis : Azira Irawan
Editor   : Hepy Dinawati