Ekonomi

Perkembangan Realisasi Investasi DKI Jakarta Tahun 2019

Nilai Investasi dan Jumlah Proyek terus mengalami peningkatan, baik pada Penanaman Modal dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA)

Melalui Undang-Undang No 25 tahun 2007, pemerintah menetapkan kebijakan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Proyek-proyek PMA dan PMDN adalah proyek-proyek yang disetujui oleh pemerintah. Proyek-proyek PMDN merupakan proyek-proyek yang baru ditambah dengan proyek PMA yang beralih status menjadi PMDN, dikurangi dengan PMDN yang dicabut izin usahanya. Sementara itu, proyek-proyek PMA merupakan penjumlahan-penjumlahan proyek-proyek baru, dikurangi proyek PMA yang beralih status menjadi PMDN dan proyek PMA yang dicabut izin usahanya.

Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal, National Single Window for Investment (NSWI) dan Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan data yang didapat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, bahwa nilai investasi yang direalisasikan dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di DKI Jakarta pada tahun 2018 sebesar 49.097,4 miliar rupiah. Terlihat bahwa nilai investasi dalam negeri mengalami penurunan hingga Januari 2019, namun mengalami kenaikan yang signifikan pada April 2019. Jumlah proyek yang direalisasikan dari PMDN pada tahun 2018 sebanyak 666 proyek. Hingga April 2019, jumlah proyek yang direalisasikan di DKI Jakarta sebanyak 1.556 proyek.

Sumber : Badan Koordinasi Penanaman Modal, National Single Window for Investment (NSWI) dan Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Nilai investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di DKI Jakarta lebih besar dibandingkan dengan nilai investasi pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) karena nilai kurs yang berubah-ubah. Nilai investasi terealisasi tahun 2018 sebesar 4.857,7 Juta USD atau sekitar 69,03 Triliun Rupiah (1 USD = Rp 14.213,30). Nilai investasi PMA mengalami kenaikan hingga Oktober 2018 dan terus turun hingga April 2019. Namun untuk jumlah proyek terealisasi, PMA memiliki jumlah proyek yang lebih banyak dibandingkan dengan PMDN. Berlawanan dari nilai investasi, jumlah proyek PMA mengalami penurunan hingga Oktober 2018 dan terus naik hingga April 2019.

Berdasarkan data yang didapat dari National Single Window for Investment (NSWI), Kota Administrasi Jakarta Pusat memiliki nilai investasi terealisasi dari PMDN terbesar yaitu sebanyak 25 triliun rupiah pada tahun 2018 dan 11 triliun rupiah hingga April 2019. Kota Administrasi Jakarta Selatan memiliki jumlah proyek terbanyak yaitu sebanyak 209 proyek pada tahun 2018 dan 429 proyek hingga April 2019.

Sektor yang menyerap nilai investasi terbesar tahun 2018 adalah Sektor Tersier yaitu Bidang Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar 30 triliun rupiah. Sementara itu sektor yang menyerap nilai investasi terbesar hingga April 2019 masih berada pada Sidang Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar 18 triliun rupiah.

Sumber: Badan Koordinasi Penanaman Modal, National Single Window for Investment (NSWI) dan Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Iqsyan Iswara Putra
Editor: Hepy Dinawati