Kependudukan

Pertumbuhan Penduduk DKI Jakarta Membuat Jumlah Pelanggan PLN dan PAM Meningkat

Jumlah penduduk di DKI Jakarta tahun 2017 meningkat sebanyak 113.137 jiwa

Dalam kurun waktu 2016–2017, jumlah penduduk wajib KTP untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin laki-laki dan perempuan selalu mengalami peningkatan.

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Tercatat hingga akhir tahun 2017, jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta yang teregistrasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 10.305.408 jiwa. Adapun jumlah penduduk tersebut terbagi menjadi 5.216.683 jiwa penduduk laki-laki dan 5.088.725 jiwa penduduk perempuan yang seluruhnya berstatus WNI.

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dalam kurun waktu tersebut, terjadi kenaikan jumlah penduduk WNI di Provinsi DKI Jakarta sebesar 1,1% atau sebanyak 112.522 jiwa. Sementara, persentase jumlah WNA di Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan sebesar 18.71% atau sebanyak 615 jiwa. Di tahun 2017, jumlah penduduk di Provinsi DKI Jakarta sebesar 99,96% merupakan WNI dan sisanya 0.04% merupakan WNA.

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dari enam wilayah kabupaten/kota di provinsi DKI Jakarta, Jakarta Timur mempunyai jumlah penduduk WNI tertinggi dari tahun 2016–2017. Pada tahun 2017, jumlah penduduk WNI di Jakarta Timur sebanyak 2.935.685 jiwa. Jumlah ini naik sebesar 0,42% atau sebanyak 12.183 jiwa dari tahun 2016. Sedangkan, jumlah WNA terbanyak terdapat di Jakarta Selatan. Di tahun 2017, terdapat 1.549 jiwa WNA yang bermukim di kota tersebut. Peningkatan persentase penduduk WNA di Jakarta Selatan cukup signifikan dengan jumlah kenaikan sebesar 21,02% atau sebanyak 269 jiwa.

Kepulauan Seribu merupakan satu-satunya kabupaten di Provinsi DKI Jakarta yang memiliki jumlah WNI dan WNA terendah. Dari tahun 2016–2017 tidak ada WNA yang berdomisili di kabupaten ini. Sedangkan, jumlah WNI laki-laki maupun perempuan mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir. Di tahun 2016, jumlah WNI sebanyak 25.535 jiwa lalu mengalami kenaikan di tahun 2017 sebesar 5,9% atau sebanyak 1,506 jiwa. Persentase tersebut merupakan kenaikan persentase penduduk WNI tertinggi. Sementara, Jakarta Barat adalah kota dengan kenaikan persentase WNA tertinggi yaitu sebesar 32,92%.

Seiring dengan bertambahnya penduduk dan kebutuhan masyarakat DKI Jakarta akan listrik dan air minum, membuat jumlah pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Air Minum (PAM) terus bertambah. Berdasarkan data PLN, jumlah pelanggan listrik selama periode 2016–2017 di DKI Jakarta mengalami peningkatan dengan pertumbuhan 5%. Seperti halnya listrik, air bersih juga merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat di DKI Jakarta. Hal ini dapat dilihat bahwa selama periode 2016–2017 pelanggan air bersih terus meningkat. Terhitung pada tahun 2017 jumlah pelanggan air bersih sebanyak 851.155 pelanggan atau naik sebanyak 11.764 pelanggan dari tahun 2016.


Sumber: Statistik Ketenagalistrikan Tahun 2018, Jakarta Dalam Angka 2018

Penulis : Dwi Puspita Sari
Editor   : Hepy Dinawati