Lingkungan Hidup

Sampah di DKI Jakarta Tahun 2021

Setiap harinya, DKI Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 7,2 ton

Aktivitas dan mobilitas sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat Jakarta sedikit banyak memiliki dampak terhadap lingkungan. Salah satunya yang tak dapat dihindari adalah terciptanya tumpukan sisa buangan dari produk atau barang yang tidak digunakan lagi yaitu sampah. Terutama apabila semakin banyak produk yang dikonsumsi atau digunakan, maka semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Mulai dari sampah organik, anorganik, hingga sampah yang berbahaya. Namun banyaknya sampah ini tidak dapat dihindari karena aktivitas dan mobilitas penduduk DKI Jakarta yang selalu berkembang setiap harinya.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Setiap harinya, DKI Jakarta menghasilkan sampah sebanyak 7,2 ton. Sampah organik menjadi jenis sampah dengan volume terbanyak. Sampah organik sendiri berasal dari hewan dan tumbuhan. Salah satu contoh lain sampah organik adalah sisa makanan. Selain itu, sampah anorganik  adalah sampah yang berasal bukan dari hewan dan tumbuhan. Plastik atau botol bekas masuk dalam kategori sampah anorganik. Sampah beracun dan berbahaya menjadi jenis sampah dengan volume paling sedikit. Jika dilihat secara keseluruhan, jumlah volume sampah pada tahun 2021 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,66%.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Secara umum, sampah organik mendominasi komposisi sampah di Jakarta sebesar 53,75%. Lalu, sampah kertas menjadi sampah anorganik yang memiliki kontribusi terbesar terhadap komposisi sampah keseluruhan dengan 14,02%.

Sumber: Badan Pusat Statistik DKI Jakarta

Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara merupakan salah satu bagian dari pengelolan sampah di Jakarta. TPS sementara menjadi tempat sebelum sampah dibawa ke tempat pengolahan atau daur ulang. Jumlah TPS sementara di DKI Jakarta adalah 492 TPS. Jumlah terbanyak berada di Jakarta selatan dengan 190 TPS. Sementara itu jumlah paling sedikit berada di Kepulauan Seribu dengan 16 TPS.

 

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Deddy Lukman Shaid
Editor: Hepy Dinawati dan Farah Khoirunnisa