
Sanitasi di DKI Jakarta Tahun 2020
Jumlah persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak pada tahun 2020 meningkat sebesar 0,15 poin dari tahun sebelumnya
Sanitasi adalah salah satu upaya yang dilakukan seseorang untuk membuat lingkungan yang sehat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga sanitasi adalah dengan membuat fasilitas buang air besar dengan tujuan untuk menjauhkan benda-benda kotor dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Kondisi keadaan perumahan di DKI Jakarta dapat dilihat dari penggunaan fasilitas buang air besar (BAB) yang dimiliki oleh rumah tangga. Data hasil Survei Sosial Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa pada tahun 2020 sebesar 84,42% rumah tangga sudah memiliki fasilitas BAB dan 12,44% rumah tangga menggunakan fasilitas BAB bersama. Jumlah persentase rumah tangga dengan fasilitas BAB milik sendiri meningkat sebesar 1,4 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Jika dilihat menurut wilayahnya, Jakarta Timur memiliki persentase rumah tangga terbesar yang memiliki fasilitas BAB sendiri yaitu 90,8%, sedangkan wilayah dengan persentase kepemilikan fasilitas BAB terendah berada di Jakarta Pusat yaitu 67,34%. Jakarta Pusat mempunyai persentase tertinggi untuk penggunaan fasilitas BAB bersama terbanyak yaitu 25,91%. Hal ini dapat dikatakan sejalan dengan kepemilikan tempat tinggal kontrak/sewa yang mencapai 30,64%. Pada rumah tangga yang memiliki status kontrak/sewa tidak memiliki fasilitas BAB sehingga menggunakan fasilitas BAB bersama atau MCK umum.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Jumlah persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak pada tahun 2020 meningkat sebesar 0,15 poin dari tahun sebelumnya. Namun, walaupun jumlah ini meningkat akan tetapi jumlahnya menurun jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga berakses sanitasi layak. Dari enam wilayah administrasi, terdapat dua wilayah yang mengalami penurunan persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak dari tahun sebelumnya yaitu Jakarta Barat dan Jakarta Selatan masing-masing 0,94 dan 2,68 poin.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Deddy Lukman Shaid dan Ibnu Wibowo
Editor: Hepy Dinawati dan Dwi Puspita Sari