
Statistik Ketenagakerjaan DKI Jakarta 2019
Jumlah angkatan kerja yang ada di DKI Jakarta tahun 2019 sebanyak 5.157.878 orang dan yang bekerja sebanyak 4.83.6977 orang
Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2013, Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat.
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15 – 64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan. Berdasarkan data yang didapat dari Jakarta Dalam Angka yang diterbitkan oleh BPS DKI Jakarta, jumlah angkatan kerja yang ada di DKI Jakarta sebanyak 5.157.878 orang. Kelompok umur yang memiliki jumlah penduduk bekerja paling banyak adalah kelompok umur 30 – 34 tahun sebanyak 729.843 orang. Kelompok umur yang memiliki jumlah penduduk pengangguran paling banyak adalah kelompok umur 25 -29 tahun sebanyak 71.560.
Jakarta Timur memiliki jumlah penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja terbanyak di DKI Jakarta yaitu sebanyak 1.339.671 orang. Pengangguran dapat dibagi menjadi dua, yaitu Pengangguran Pernah Bekerja dan Pengangguran Tidak Pernah Bekerja. Penduduk usia produktif yang menganggur paling banyak berada di wilayah Jakarta Timur sebanyak 87.160 orang, mengingat jumlah penduduk yang paling banyak ada di Jakarta Timur.
Jumlah pencari kerja di DKI Jakarta tahun 2019 sebanyak 30.338 orang dengan pencari kerja terdaftar laki-laki (16.601 orang) lebih banyak dibandingkan dengan pencari kerja terdaftar perempuan (13.737 orang). Jumlah pencari kerja terdaftar meningkat dari tahun 2018 sebanyak 26.514 orang. Sebanyak 34.038 lowongan kerja terdaftar yang ada sepanjang tahun 2019 dan didominasi oleh lowongan kerja untuk pekerja laki-laki (19.142 lowongan). Jumlah lowongan kerja terdaftar di tahun 2019 lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 25.132 lowongan. Penempatan/Pemenuhan Tenaga Kerja lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pencari kerja terdaftar dan lowongan kerja terdaftar. Penempatan/Pemenuhan Tenaga Kerja sebanyak 20.004 orang dengan 11.302 orang untuk pekerja laki-laki dan 8.702 orang untuk pekerja perempuan.
Rata-rata upah/gaji bersih sebulan pekerja formal di DKI Jakarta sebesar Rp 4.216.379, dengan lapangan pekerjaan sektor jasa yang memiliki rata-rata upah/gaji bersih tertinggi sebesar Rp 4.307.569. Kota Jakarta Timur memiliki rata-rata upah/gaji bersih tertinggi sebesar Rp 4.719.561 jika dibandingkan dengan wilayah lain di DKI Jakarta. Lapangan pekerjaan sektor pertanian dengan rata-rata upah/gaji bersih tertinggi berada pada Kota Administrasi Jakarta Barat sebesar Rp 6.443.286. Lapangan pekerjaan sektor industri pengolahan dengan rata-rata upah/gaji bersih tertinggi berada pada Kota Administrasi Jakarta Timur sebesar Rp 4.409.015. Lapangan pekerjaan sektor jasa yang memiliki rata-rata upah/gaji bersih tertinggi berada pada Kota Administrasi Jakarta Timur sebesar Rp 4.776.107.
Sumber : Badan Pusat Statistik DKI Jakarta
Penulis : Iqsyan Iswara Putra
Editor : Hepy Dinawati