
TINGGINYA JUMLAH PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN DI DKI JAKARTA
Jumlah pengunjung perpustakaan di DKI Jakarta sepanjang tahun 2018 sebanyak 3.007.109 orang atau 167%, jauh melampaui target
Berdasarkan hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) tahun 2015 dan World’s Most Literate Nations produk dari Central Connecticut State University (CCSU) tahun 2016, menunjukkan bahwa tingkat literasi Indonesia dalam minat baca rendah. Penelitian PISA menyebutkan bahwa tingkat literasi Indonesia menduduki peringkat 62 dari 70 negara.
Meskipun begitu, tingkat literasi tersebut tidak bisa mewakili untuk setiap provinsi di Indonesia. Seperti di Provinsi DKI Jakarta, jumlah pengunjung perpustakan umum dalam beberapa tahun terakhir ini justru meningkat signifikan. Terhitung berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta, jumlah pengunjung perpustakaan sepanjang tahun 2018 sebanyak 3.007.109 orang. Hal ini membuat capaian target tahun 2018 hingga 167%, jauh melampaui target. Tidak hanya itu, dikutip dari beritajakarta.id jumlah pengunjung perpustakaan umum di Jakarta dalam periode Januari sampai Mei 2019 terhitung sudah mencapai 1,5 juta pengunjung.
Melihat tingginya jumlah pengunjung perpustakaan Dispusip DKI Jakarta selaku pengelola perpustakaan DKI Jakarta optimis bahwa target dua juta pemustaka/pengunjung perpustakaan di tahun 2019 akan kembali tercapai.
Berdasarkan grafik di atas, rata-rata pengunjung perpustakaan setiap bulannya mencapai 250 ribu pengunjung. Jumlah pengunjung tertinggi yaitu pada bulan September dan yang terendah pada bulan Juni. Jumlah ini merupakan jumlah pengunjung dari berbagai jenis perpustakaan umum yakni Perpustakaan Umum Cikini, Kuningan, Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Perpustakaan Stasioner, Perpustakaan Keliling, Perpustakaan RPTRA, Perpustakaan Masyarakat Jakarta (Permata) 1 dan 2 serta yang mengakses perpustakaan digital iJakarta.
Jumlah pengunjung perpustakaan di wilayah Jakarta Utara memiliki jumlah persentase terbesar yaitu 25,67%. Sedangkan, jumlah pengunjung dengan persentase terkecil yaitu di wilayah Kepulauan Seribu dengan 5,50%. Sementara itu, 0,63% merupakan jumlah persentase untuk pengunjung Perpustakaan Masyarakat Jakarta (Permata) 1 dan 2 yang tidak menetap di suatu wilayah tertentu dan 0,49% merupakan jumlah pengguna yang mengakses iJakarta.
Dari berbagai jenis perpustakaan, perpustakaan di RPTRA merupakan perpustakaan dengan jumlah pengunjung terbanyak dan Jakarta Utara merupakan wilayah dengan jumlah pengunjung terbanyak. Sedangkan, jumlah pengunjung terbanyak pada perpustakaan keliling berada di Jakarta Barat. Meskipun Kepulauan Seribu memiliki jumlah pengunjung terkecil, pada Perpustakaan Stasioner wilayah Kepulauan Seribu memiliki jumlah pengunjung terbanyak.
Sumber : Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta
Penulis : Khoirun Nisa
Editor : Hepy Dinawati