
TPK Jakarta Mei 2022 Kembali Alami Peningkatan
Meski membaik, angka TPK di Jakarta selama 2022 masih naik turun
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di DKI Jakarta terus berfluktuasi. Sejak Januari hingga Mei 2022, angka TPK selalu mengalami kenaikan dan penurunan setiap bulannya. Pada Mei 2022, angka TPK adalah 51,8% atau mengalami perbaikan 6,6 persen poin dibandingkan dengan Mei 2021 (year-on-year) yang memiliki nilai inflasi 45,2%.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Setiap kategori hotel bintang mengalami pertumbuhan baik secara year on year maupun month to month. Secara year on year, kenaikan tertinggi dialami oleh hotel bintang satu sebesar 14,0 persen poin, sementara yang terendah adalah bintang lima dengan kenaikan 1,1 persen poin. TPK keseluruhan mengalami peningkatan 6,6 persen poin. Sedangkan secara month-to-month, hotel bintang tiga mengalami kenaikan tertinggi dengan 7,8 persen poin dan kenaikan terendah dialami hotel bintang 1 dengan 2,5 persen poin. Keseluruhan TPK mengalami perbaikan sebesar 6,0 persen poin.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Berbeda dengan TPK, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) secara keseluruhan mengalami penurunan secara month-to-month, tepatnya 1,90 hari atau turun 0,09 hari. Kendati demikian, setidaknya ada dua kategori hotel bintang yang mengalami peningkatan, yaitu bintang 2 dan bintang 5 dengan peningkatan masing-masing 0,08 dan 0,09 hari. Penurunan juga terjadi secara year-on-year, yaitu turun 0,33 hari secara keseluruhan.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Sedangkan jika dirinci berdasarkan asal tamu, persentase tamu asing adalah 6,7% atau meningkat 0,3 persen poin dibandingkan bulan sebelumnya. Meski membaik, angka tersebut masih masih jauh dari angka sebelum pandemi yang berada pada kisaran 12,5%. Sementara itu, tamu Indonesia masih mendominasi total kunjungan dengan kontribusi sebesar 93,3%, meskipun turun 0,3 persen dari bulan sebelumnya. Tidak ada tamu asing yang menginap di hotel bintang 1, dan mayoritasnya menginap di hotel bintang 5, yaitu sebesar 49,1%. Sedangkan preferensi utama tamu Indonesia adalah hotel bintang 3 dengan 41,3%.
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta
Penulis: Muhamad Iko Dwipa Gautama
Editor: Hepy Dinawati dan Farah Khoirunnisa